4 Bandara Terbaru di Indonesia, Ada yang Baru Beroperasi Beberapa Bulan
Bandara Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau merupakan satu di antara bandara yang beroperasi paling baru di Indonesia.
Bandara merupakan satu fasilitas publik yang saat ini memegang peranan penting bagi sektor pariwisata Indonesia.
Sebab, bandara merupakan tempat pertama yang menyambut wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang menginjakkan kaki di berbagai provinsi di Indonesia.
Beberapa bandara di Indonesia masih tergolong baru dan siap melayani beragam akses penerbangan di sejumlah destinasi wisata.
Bahkan, ada yang baru dibuka beberapa bulan yang lalu.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum lima dari sejumlah bandara baru di Indonesia dari laman indonesia.travel.
1. Bandara Internasional Jawa Barat di Majalengka, Jawa Barat
Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Internasional Kertajati adalah bandara internasional kedua terbesar setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Juga menjadi bandara kedua untuk provinsi Jawa Barat, setelah Bandara Husein Sastranegara di Bandung.
Pada 24 Mei 2018, Pesawat Kepresidenan membawa Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Kabinetnya mendarat di landasan Bandara Internasional Jawa Barat.
Hal ini menandai operasi resmi bandara tersebut.
Bandara ini mencakup area seluas 1.800 hektar dan saat ini memiliki satu landasan pacu sepanjang 2.500 meter.
Landasan ini akan diperpanjang menjadi 3.500 meter sehingga pesawat berbadan lebar seperti Airbus A380-800 dapat mendarat.
Nantinya, Bandara Internasional Jawa Barat akan memiliki dua landasan pacu.
Sementara dengan kapasitas saat ini, Bandara Kertajati dapat melayani 5,6 juta penumpang per tahun dan akan mampu mengakomodasi 18 juta penumpang pada tahun berikutnya.
2. Bandara Maratua di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur
Beroperasi sejak akhir 2017, Bandara Maratua berada di Pulau Maratua, satu pulau di gugusan Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur.
Bandara Maratua menyambut wisatawan ke satu di antara surga bawah laut yang paling menarik di muka Bumi di Kalimantan Timur.
Bandara Maratua memiliki landasan pacu yang berukuran 1600 m x 30 m, landasan taksi 75 m x 18 m, dan apron 100 m x 70 m.
Bersama Miangas, Bandara Maratyua juga merupakan satu di antara bandara yang terletak di bagian paling luar dari wilayah kepulauan Indonesia.
3. Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung di Samarinda, Kalimantan Timur
Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto atau Bandara Internasional Samarinda adalah bandara utama di Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
Bandara Aji Pangeran Tumenggung memulai operasi komersialnya pada 24 Mei 2018.
Bandara ini menggantikan Bandara Termindung yang sekarang sudah ditutup.
Bandara ini meliputi area seluas 470 hektar dan memiliki empat gerbang keberangkatan dengan empat gerbang jembatan jet yang mampu menangani Airbus A320.
Bandara ini memiliki satu landasan pacu, dengan panjang 2.250 meter dan lebar 45 meter.
Ada rencana yang saat ini sedang dilakukan untuk memperpanjang landasan hingga 3000 meter untuk dapat mengakomodasi pesawat berbadan lebar.
4. bandara Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau
Sebagai pintu masuk Kepulauan Anambas, Bandara Letung yang terletak di Pulau Jemaja di Kabupaten Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau memulai operasi komersialnya pada 11 Agustus 2018.
Bandara Letung memiliki landasan pacu dari 1200 m x 300 m, 125 m x 30 m taxiway, dan apron berukuran 125 m x 70 m.
Wings Air melayani penerbangan kembali dari Batam-Letung selama tiga kali seminggu, pada hari Senin, Rabu dan Jumat dengan jam berangkat dari Batam pada pukul 00.30 dini hari dan kembali ke Batam pada pukul 1.55 siang.
Tidak ada komentar