Penggorengan di Gerai Makanan Terbakar, Asap Mengepul di Mal fX Sudirman
Kondisi gerai makanan cepat saji di FX Sudirman yang sempat mengalaminkebakaran fraying, Rabu (14/11/2018).
JAKARTA - Pengunjung Mal FX Sudirman, Jakarta Pusat, sempat berhamburan karena kepulan asap pekat dari lantai 2, Rabu (14/11/2018).
Video kepulan asap tersebut diunggah Aprianto Cahyono Nugroho melalui akun Twitter pribadinya.
Seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut.
Seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya membenarkan kejadian tersebut.
Menurut dia, kepulan asap muncul sekitar pukul 12.00.
Kepulan asap berasal dari gerai makanan cepat saji Kin Kara di lantai 2 mal.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, petugas kebersihan masih berada di sekitar gerai untuk bersih-bersih.
Kondisi ruang memasak di gerai tersebut tampak berantakan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, petugas kebersihan masih berada di sekitar gerai untuk bersih-bersih.
Kondisi ruang memasak di gerai tersebut tampak berantakan.
Pegawai pengelola gedung, Dony, berada di lokasi untuk menanyakan kronologi kejadian kepada pemilik gerai.
"Frying (penggorengan) terbakar, makanya timbul asap," ujar Dony ketika ditemui di lokasi, Rabu.
Kepada Dony, pemilik gerai mengatakan, terbakarnya penggorengan baru pertama kali terjadi.
"Frying (penggorengan) terbakar, makanya timbul asap," ujar Dony ketika ditemui di lokasi, Rabu.
Kepada Dony, pemilik gerai mengatakan, terbakarnya penggorengan baru pertama kali terjadi.
Ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
"Tadi kami tidak lapor pemadam kebakaran. Kami matikan (api) dengan APAR (alat pemadam api ringan) sudah bisa dimatikan," tuturnya.
Dony memastikan kebakaran telah dapat ditangani dan fX Sudirman aman dikunjungi.
"Untuk sementara gerai tutup dulu untuk proses perbaikan dan konfirmasi," ujar Dony.
Dony memastikan kebakaran telah dapat ditangani dan fX Sudirman aman dikunjungi.
"Untuk sementara gerai tutup dulu untuk proses perbaikan dan konfirmasi," ujar Dony.
Penulis: Sherly PuspitaEditor: Kurnia Sari Aziza
Tidak ada komentar