Ini Keunikan Teknologi Injeksi Motor Suzuki Dibanding Motor Lain

Sepeda motor injeksi sudah makin jamak di Indonesia. Teknologi canggih yang bisa meramu jumlah asupan bahan bakar seiring jumlah udara untuk pembakaran itu bahkan tersedia di sepeda motor reguler.

Tapi bukan berarti semua teknologi injeksi di sepeda motor itu sama. Khusus Suzuki, banyak yang tidak tahu kalau dia memakai satu hal yang sifatnya unik dan sangat berguna, yakni IAP.

"Untuk motor injeksi di Suzuki, di throttle body-nya ada IAP atau intake air preassure. Di situ dia mengukur tekanan udara di sekitarnya, di intake," kata Dadan Danil, Asisten Trainer di Technical Training PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W.

Di mana pentingnya? Dia lalu menjabarkan sistem serupa di sepeda motor lain. Berbeda dengan yang ada di Suzuki, salah satu contoh sepeda motor yang dia sebutkan mendasarkan urusan tersebut pada setting.

"(Di motor lain) setting-annya berdasarkan ketinggian dari permukaan laut. Misalnya 0-1.000 disetel di step 1, 1.000-2.000 disetel di step 2, lalu kalau 2.000-3.000 disetel di step 3. Dia ada tiga step," kata dia.

Ini menunjukkan perbedaan penyetelan tingkat asupan udara. Pasalnya, setelan tersebut bisa berpengaruh manakala kondisinya berbeda saat dipakai di ketinggian berbeda.

"Contoh, tekanan udara di Jakarta dan di Puncak pasti berbeda. Mungkin pernah alamin kok tarikan beda ya kalau di Puncak, sementara di Jakarta agak lemot. Itu karena memang dia setting-an di Puncak atau di Bogor, padahal dia biasa pakai di Jakarta," urainya.

Di Suzuki, setelan asupan udara itu lebih beradaptasi dengan tekanan udara di sekitarnya. Sistem di Suzuki ini bahkan sudah bekerja saat kunci kontak diposisikan di "on".

"Di motor injeksi Suzuki, itu cukup dengan putar dengan posisi kunci kontak di posisi 'on', lalu tunggu berapa menit. Di sini dia mendeteksi tekanan udara di sekitarnya. Ini kelebihan injeksi di motor kami, dari yang kecil sampai yang paling gede," kata dia.