Wah, Teripang Ternyata Punya Cara yang Unik Untuk Bergerak, lo
Di darat, teman-teman pasti tahu buah timun yang berbentuk memanjang dan berwarna hijau.
Nah, selain di darat, ternyata di lautan juga ada timun, lo, dan disebut dengan timun laut.
Timun laut ini ada yang bisa dimakan dan ada juga yang tidak bisa dimakan, teman-teman.
Mungkin teman-teman pernah mendengar hewan teripang? Yap, teripang adalah jenis timun laut yang bisa dimakan.
Teripang dikenal sebagai salah satu hewan laut yang memiliki pergerakan yang lambat dan biasanya hanya berada di dasar laut.
Bergerak dengan cara yang unik
Walaupun dikenal sebagai hewan yang bergerak dengan lambat di dasar laut, teripang sebenarnya bisa bergerak dengan cepat dan memiliki cara yang unik untuk bergerak, lo.
Untuk menempuh jarak yang jauh, teripang akan membuat tubuhnya menajdi berukuran lebih besar.
Caranya adalah dengan mengisi tubuh mereka dengan air, mengurangi kepadatan tubuhnya, sehingga teripang akan terapung di permukaan.
Nah, saat teripang sudah terapung di permukaan, mereka akan bergerak dengan cara mengikuti arus lautan.
Teripang juga dapat bergerak dengan cepat, lo
Ternyata tidak hanya cara bergerak teripang saja yang unik, nih, teman-teman, karena teripang juga bisa bergerak dengan cepat.
Hasil ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan untuk mencari tahu bagaimana cara teripang bergerak dan reaksi teripang pada peningkatan kadar garam.
Peneliti melakukan pengujian pada teripang dengan cara mengumpulkan teripang dalam sebuah tempat yang berisi air laut dengan arus yang kuat dan kondisi badai.
Dalam beberapa menit awal pengujian, teripang berkumpul menjadi satu dan bergerak dengan cepat.
Bahkan, beberapa teripang memperbesar ukurannya menjadi 7 kali lebih besar agar bisa bergerak lebih cepat, lo.
Dari penelitian ini, diketahui bahwa ternyata teripang bisa bergerak dengan kecepatan mencapai 90 kilometer per hari, lo, dan waktu ini lebih cepat dari kecepatan bergerak mereka saat masih menjadi larva.
Banyak teripang di laut Indonesia
Teripang ternyata mudah dan banyak ditemukan di laut Indonesia, nih, teman-teman.
Bahkan, berdasarkan catatan dari Badan Pangan dan Pertanian PBB atau FAO, di tahun 2002, Indonesia menjadi negara penghasil teripang terbesar, lo.
Hal ini disebabkan oleh suhu laut Indonesia yang sangat cocok dengan teripang karena berada di antara Samudera Hindia dan Pasifik.
Punya banyak nilai gizi
Meskipun bentuk teripang tidak menarik, tapi ternyata hewan ini punya nilai gizi yang tinggi, lo.
Karena itulah dalam pengobatan Tiongkok, teripang banyak digunakan untuk ramuan obat sejak dahulu.
Hal ini membuat teripang banyak dicari sehingga harganya juga menjadi sangat mahal.
Tapi sayangnya, karena banyak digunakan dan ditangkap secara berlebihan, teripang saat ini menjadi sulit ditemukan, teman-teman.
Maka dari itu, saat ini dilakukan budidaya teripang agar hewan ini tidak punah dan tetap bisa dikonsumsi.
Tidak ada komentar