5 Fakta Masakan Padang yang Jarang Diketahui
Sebenarnya masakan Padang ini memiliki segudang kisah menarik lho di dalamnya.
Padang merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang nendang dengan aneka bumbu rempah yang kuat, membuat makanan ini menjadi idola masyarakat Indonesia.
Terbukti masakan Padang mudah ditemukan di berbagai daerah Indonesia. Tak hanya di dalam negeri, masakan padang yang terkenal karena kelezatan rendangnya pun sudah diakui sebagai makanan terlezat di dunia.
Nah, sebenarnya masakan Padang ini memiliki segudang kisah menarik lho di dalamnya. Meski demikian, beberapa tradisi khas Padang tersebut masih belum banyak diketahui oleh masyarakat awam.
Hal ini pun dibenarkan oleh Executive Chef Padang Merdeka, Chef Iwan. Menurutnya memang ada beberapa tradisi unik yang diterapkan di rumah makan Padang. Ditemui di Summarecon Mall Bekasi, Rabu (21/11/2018).
1. Porsi nasi dibawa pulang lebih banyak daripada makan di tempat
Statement ini dibenarkan oleh Chef Iwan. Menurutnya ini adalah tradisi masakan Padang sejak turun temurun. Mengapa? Karena jika nasi Padang di bungkus, maka bisa dikonsumsi ramai-ramai saat dimakan di rumah/sharing. Tapi jika makan di tempat, maka porsi hanya disesuaikan untuk satu orang.
2. Rendang makanan yang awet dan tahan lama
Sebagaimana diketahui makanan juara masakan Padang adalah rendang daging sapinya. Nah makanan yang kaya rempah dan santan ini ternyata awet dan tahan lama lho guys.
Menurut Chef Iwan, rendang dimasak selama delapan jam dengan standar api tertentu. Setelah itu rendang bisa bertahan di suhu luar ruangan hingga 10 hari. Jika disimpan dengan baik di frezzer, rendang malah bisa bertahan selama 30 hari, Lama Juga ya.
3. Sayur yang disajikan terdiri dari daun singkong, pepaya dan sayur nangka
Sebenarnya ini lebih ke tradisi turun temurun orang Padang. Sayuran ini dinilai sangat nikmat jika disantap dengan berbagai macam bumbu pilihan. Chef Iwan menjelaskan satu masakan bisa menggunakan 50 macam bumbu dan semuanya adalah bumbu kebun.
4. Masakan padang selalu disediakan di atas etalase dengan kondisi dingin
Chef Iwan menjelaskan bahwa sebenarnya ada alasan khusus di balik cara ini. Menurutnya, kecepatan menjadi salah satu kunci utama masakan padang. Dengan menyediakan makanan di etalase, maka para pelanggan tak perlu berlama-lama menunggu hidangan untuk disajikan.
5. Tidak ada logo masakan Padang di rumah makan Sumatera Barat
“Sebenarnya di Sumatera Barat tidak ada logo masakan Padang. Karena masakan Padang di daerahnya sendiri biasa saja. Justru terkenalnya di luar Padang. Paling di Padangnya sendiri yang tertulis nama daerahnya saja,” tutur Chef Iwan.
Tidak ada komentar