MotoGP 2019 Akan Terapkan Regulasi Baru soal Finis
Marc Marquez Juara MotoGP 2018
Komisi Grand Prix mengeluarkan regulasi baru setelah mengadakan pertemuan dengan Dorna Sports, FIM, IRTA, MSMA, dan Race Direction di Madrid pada 30 November 2018.
Salah satu regulasi yang akan mengalami perubahan adalah soal aturan finis.
Dalam regulasi yang berlaku sekarang, para pebalap harus menyentuh garis finis bersama dengan motor tunggangannya.
"Sebelumnya, agar memenuhi syarat untuk finis, pebalap harus mengendarai motornya saat melintasi garis finis," tulis pernyataan resmi dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Ada situasi ketika, karena kecelakaan, pebalap dan motor secara terpisah melintasi garis finis,"ujarnya.
Kasus ini pernah dialami oleh Bo Bendsneyder pada saat balapan Moto3 Belanda 2017. Saat itu, Bo Bendsneyder terjatuh jelang garis finis.
Namun, motor miliknya yang terpisah lebih dahulu melewati garis finis sehingga dianggap tidak sah.
Lewat regulasi yang baru, kasus seperti Bo Bendsneyder tidak akan terulang pada masa depan.
"Pada masa depan, waktu finis akan ditentukan oleh bagian pertama dari pebalap atau motornya, yang mana pun yang melintasi garis finis terakhir," ucapnya.
Komisi Grand Prix juga memutuskan aturan baru soal pebalap bisa kembali melanjutkan balapan ketika red flag meski sebelumnya terjatuh atau terganggu, tetapi bisa kembali ke pit.
Selain itu, pertemuan tersebut juga menetapkan regulasi baru soal poin konsesi, yang mana akan dibatalkan dalam dua tahun ketika diperoleh. (Samsul Ngarifin)
Tidak ada komentar